PengertianLandasan Pendidikan Menurut Para Ahli. Nah berikut ini terdapat beberapa pengertian landasan pendidikan menurut para ahli, terdiri atas: Menurut Driyarkara. Menurutnya, pendidikan adalah suatu proses untuk memanusiakan manusia muda. Terdapat 2 (dua) tahap yang terjadi disini, yaitu: Homilisasi; yaitu sebuah proses untuk menjadi
Beberapapara ahli mendefinisikan pengertian motivasi kerja. Menurut edwin b flippo dalam buku malayu s.p hasiubuan (2013:145), motivasi adalah: Ellen, "motivasi kerja adalah suatu kita tidak memiliki motivasi untuk kekuatan yang dapat menyebabkan hidup. Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli - Kumpulan Pengertian.
Adapunpengertian asas menurut para ahli antara lain: 1. Pengertian Asas Menurut The Liang Menurut The Liang, asas adalah suatu dalil umum yang dinyatakan dalam istilah umum tanpa menyarankan cara-cara khusus mengenai pelaksanaannya, yang diterapkan pada serangkaian perbuatan untuk menjadi petunjuk yang tepat bagi perbuatan itu. 2.
BAB1 Konsep Asas PENTAKSIRAN. Norsiah Baluan. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 37 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Download Download PDF. Download Full PDF Package.
Manajemenadalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman. 18. Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A : Manajemen adalah suatu ilmu perilaku yang mencakup aspek sosial eksak tidak dari tanggungjawab keselamatan dan kesehatan kerja baik dari segi perencanaan. 19
PengertianManajemen Menurut Para Ahli. -Menurut Koonts dan O'Dannell (1980) management is getting things done throught people. In bringging about this coordinating at group activity, the manager, as a manager plans, organizies, staff, direct, and control the plans, organizes staff, direct and control the activities other people.
EI1t. Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur . Dalam hal mengatur akan timbul masalah, problem, proses dan pertanyaan tentang apa yang diatur, siapa yang mengatur, mengapa harus di atur dan apa tujuan pengaturan tersebut. Manajemen juga menganalisa, menetapkan tujuan /sasaran serta mendeterminasi tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban secara baik, efektif dan efisien. Beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, seperti di bawah ini Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu penulis. Menurut Terry dalam bukunya “Principles of Management”. Manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan pengenalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Lawrence A. Appley dalam bukunya “Leadership On The Job”. Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. Peter F. Drucker dalam bukunya “Management, Tasks, Responsibility and Practise”. Manajemen harus memberikan arah – jurusan kepada lembaga yang dikelolanya. Ia harus memikirkan secara tuntas misi lembaga itu, menetapkan sasaran-sasarannya dan mengorganisasi sumber daya untuk tujuan-tujuan yang telah digariskan oleh lembaga. Sesungguhnya manajemen bertanggung jawab terhadap pengarahan VISI serta sumber-sumber daya kejurusan hasil-hasil yang paling besar dan efisien. Dan Masih banyak lagi definisi-definisi dari pakar-pakar manajemen, dan beberapa kesimpulan dari definisi-definisi tersebut adalah sebagai berikut Manajemen adalah perpaduan antara ilmu pengetahuan dan seni. Manajemen adalah proses yang sistematis, terkoordinasi dan kooperatif dalam usaha-usaha memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Manajemen mempunyai tujuan tertentu, berhasil tidaknya tujuan itu tergantung pada kemampuan mempergunakan segala potensi yang ada. Manajemen hanya dapat diterapkan pada sekelompok manusia yang bekerjasama secara formal serta mempunyai tujuan yang sama pula. Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Dalam manajemen, kepemimpinan merupakan factor yang sangat dominant. Manajemen merupakan system kerjasama yang koperatif dan rasional. Manajemen didasarkan pada pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab yang teratur. Perkembangan Manajemen Manajemen sebetulnya sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, artinya sejak ada pembagian kerja dan adanya tujuan bersama diantara sekelompok orang yang tergabung dalam suatu ikatan formal. Dengan demikian dapat kita lihat dengan jelas bahwa dasar manajemen itu adalah Adanya kerjasama diantara sekelompok orang dalam ikatan formal. Adanya tujuan bersama serta kepentingan yang sama yang akan dicapai. Adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab yang teratur. Adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik. Adanya sekelompok orang dan pekerjaan yang dilakukan. Adanya Human Organization. PARA PERINTIS ILMU MANAJEMEN Para perintis ilmu manajemen adalah orang pertama yang melakukan penelitian serta meletakkan dasar-dasar ilmu pengetahuan manajemen, memperkembangkannya dan menyusunnya secara sistematis, universal; Sehingga dapat dipelajari dan diajarkan. Para perintis ilmu ini terdiri dari beberapa orang serta berasal dari berbagai negara, seperti Frederick Winslow Taylor, Henry Fayol, Babbage dan Alexei Stakhanov. Taylor mengemukakan azas-azas manajemen sebagai berikut Pengembangan metode-metode kerja yang baik. Pemilihan serta pengembangan para pekerja. Usaha untuk menghubungkan serta mempersatukan metode kerja yang terbaik dan para pekerja yang terpilih dan terlatih. Kerjasama yang harmonis antara manajer dan non-manajer, meliputi pembagian kerja dan tanggung jawab manajer untuk merencanakan pekerjaan. ILMU DAN SENI MANAJEMEN Scince adalah sekumpulam pengetahuan yang telah di sistematisasi, dikumpulkan dan diterima menurut pengertian kebenaran umum, mengenai keadaan suatu subyek atau obyek tertentu. Art / seni adalah sesuatu kreatifitas pribadi yang kuat dan disertai keterampilan. Science Berkembang secara teoritis Membuktikan Meramalkan Mmberi Definisi Memberikan Kepastian / Ukuran Art Berkembang secara praktis Merasa menerka Menguraikan/Mengajarkan Memberi Pendapat ASAS DAN FILSAFAT MANAJEMEN Asas adalah suatu pernyataan fundamental/kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. Asas-asas muncul dalam pengalaman, merupakan hasil pelaksanaan pekerjaan atau hasil penelitian. Asas bersifat permanent dan setiap ilmu pengetahuan memiliki asas yang mencerminkan intisari kebenaran-kebenaran dasar dalam bidang ilmu tersebut. Filsafat manajemen adalah kumpulan pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar atau basis yang luas untuk menentukan pemecahan terhadap masalah-masalah manajer. MASHAB-MASHAB MANAJEMEN Terry mengemukakan bahwa mashab-mashab manajemen adalah Mashab manajemen berdasarkan kebiasaan management by custom school Mashab manajemen ilmiah Scientific management school Mashab Kelakuan Behaviour school Mashab Sosial The Social School Mashab Manajemen Sistem Systems Management School Mashab Manajemen berdasarkan keputusan Decisional Management School Mashab Pengukuran Kuantitatif Quantitative Measure Mashab Proses Manajemen Management Process Mashab Manajemen menurut keadaan Contingency Management School BIDANG-BIDANG MANAJEMEN Dilihat dari bidang-bidangnya, manajemen dapat dibagi menjadi Manajemen Personalia Manajemen Permodalan Manajemen Biaya Manajemen Produksi Manajemen Marketing Manajemen Perkantoran Manajemen Resiko SISTEM-SISTEM MANAJEMEN Sistem manajemen yang diterapkan oleh manajer dalam suatu perusahaan tergantung pada karakter seseorang manajer dan keadaan perusahaan yang dipimpinnya. Sistem Manajemen dapat dibedakan Manajemen Bapak Paternalistic Management Manajemen Terbuka Open Management Manajemen Tertutup Closed Management Manajemen Demokrasi CARA MEMPELAJARI MANAJEMEN Dalam mempelajari manajemen ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan An interdisciplinary approach Untuk mempelajari ilmu manajemen kita harus mempelajari ilmu yang lain misalnya psikologi, sociology dan lain-lain. Human resources Supportive approach Yaitu pendekatan dengan sumber daya manusia sebagai dasar tinjauan. A contingency approach Adalah system pendekatan yang bersifat situasional. System approach Suatu pendekatan dengan memperhitungkan unsur / komponen ataupun lingkungan yang satu yang saling berkaitan dengan unsur/komponen ataupun lingkungan yang lain dalam suatu ruang lingkup organisasi.
A. Definisi dan Batasan Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Manajemen management telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya. Mendefinisikan Managment ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, Managment pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian Managment dapat dilihat dari tiga pengertian. 1. Manajemen sebagai suatu proses 2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia 3. Manajemen sebagai ilmu science dan sebagai seni Managment sebagai suatu proses, dapat dilihat dari pengertian menurut Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi. Haiman, Managment yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain. Managment sebagai kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan Manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas Managment disebut Manajer. B. Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni Management merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala Managment, gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diujudkan dalam bentuk suatu teori. Sedang Managment sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing mengatur untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. Managment sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas Managment dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari Managment. Pengertian Managment sebagai suatu ilmu dan seni dari Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The function of the executive, bahwa Managment yaitu seni dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry. Marry Parker Follett menyatakan bahwa Managment sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Konsep Dasar Manajemen Dari devinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Managment yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. C. Manajemen Sebagai Suatu Profesi Manajemen diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan. Manajemen menurut parker stoner dan freeman2000 ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang the art of getting things done through poeple. Dalam jaman modern ini semua jenis kegiatan selalu harus diManagmenti, dalam arti aturan yang jelas, dan sekarang boleh dikatakan bahwa bidang Managment sudah merupakan suatu profesi bagi ahlinya. Mengapa demikian karena dalam kegiatan apapun pekerjaan harus dikerjakan secara efisien dan efektif, sehingga diperoleh masukan atau input yang besar. Edgar H Schein dalam bukunya yang berjudul organization socialization and the profession of Manajemen menguraikan karakteristik atau criteria-kriteria sesuatu bisa dijadikan suatu profesi yaitu Para professional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan, hal ini banyak ditunjang dengan banyaknya pendidikan-pendidikan yang tujuannya mendidik siswanya menjadi seorang professional. Misalnya Akademi Pendidikan Profesi Manajemen, kursus-kursus dan program-program latihan dan lain sebagainya. Para profesioal memperoleh status dengan cara mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu, ini tidak didasarkan pada keturunan, favoritas, suku bangsa, agama dam criteria-kriteria lainnya. Para professional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat. D. Pentingnya tujuan dalam Manajemen Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat Terwujudnya suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara. Terpenuhinya salah satu dari 4 empat kopetensi bekerja para anggota serta tertunjngnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer. Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi. Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen. Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebakan karena manajemen. Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal.
Manajemen penting untuk semua gerakan berhasilnya dari suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Konsep dan teori manajemen terus berkembang dari waktu ke waktu dan mengalami penyesuaian dari era tradisional ke era modern saat ini. Faktor teknologi dan komunikasi tidak cukup menjamin suksesnya praktik manajemen, haruslah ada faktor tambahan, seperti keahlian dan kemampuan yang mumpuni. Manajemen global lahir seiring dengan muncul pesatnya globalisasi, pola pikir global harus menjadi dasar dalam praktik-praktik manajemen global. Manajer-manajer bermutu global selayaknya menentukan pencapaian tujuan yang sukses karena fungsi-fungsi manajemen yang ada sekarang ini tentunya tidak cukup unutk menghadapi tantangan dan persaingan era global. Buku Asas-asas Manajemen Berwawasan Global ini memberikan wawasan pengetahuan manajemen secara komprehensif, integral, terpadu, dan holistik, sehingga mahasiswa atau para manajer mempunyai pola pikir mindset dan pola tindak yang up to date bagi pengembangan dan pemecahan masalah dalam pengambilan keputusan di bidang organisasi bisnis atau perusahaan pencari laba atau pun pemerintah dan organisasi nirlaba. Substansi materi pengantar manajemen dalam buku ini menyajikan konsep, prinsip-prinsip , teknik-teknik, proses dan sistem manajemen. Aplikasinya menggunakan landasan filosofis, teori dan pembentukan keterampilan profesional berdasarkan kompetensi manajerial, serta tanggung jawab sosial dan etika, baik lingkup lokal, nasional, maupun internasional, sehingga dapat memberikan inspirasi dan urun rembuk untuk memecahkan, mencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan manajemen.
ASAS ASAS ORGANISASI Menurut para ahli A. Menurut alford dan Russel Analysis. Analisis Situasi yang mana terdiri dari SWOT Analysis, PEST Analysis, Marketing Mixbauran kebijakan dan Competitive Position posisi persaingan. obyektif Kemana kita akan pergi Where do we want to go? Terdiri dari Ashridge Mission Model, 5 P’s Model, SMART. Bagiamana kita mendapatkanya How are we going to get there? Terdiri dari Market Segmentation sekmentasi pasar dan Positioning. taktik. Yang lebih detail dari strategi. Berupa Tools alat dan Komunikasi Communication. aksi . Implementasi, pengambilan perencanaan kerja dalam Action Plan perncanaan aksi . Terdiri dari RACI Model, CSFs dan, KPIs Track progress melalui pengukuran measuring, pengawasan monitoring, pengecekan reviewing, penempatan updating and modifying. Terdiri dari Kinerja manajemen Performance Management dan Blanced Scorecard. Keunikan metode SOSTAC adalah sederhana simplicity. Pendekatan adalah memenuhi tahapan secara bersama-sama dalam menciptakan perencanaan pemasaran marketing plan. Terdiri dari 5 C’s of Marketing Strategy strategi pemasaran 5C, Feasibility Study studi kelayakan, VMOST dan Customer Relationship Management manajemen hubungan dengan pamilih. B. Menurut Henry G Hodges Fungsi Organisasi dan Metode 1. Merencanakan, menyusun, menilai / mengembangkan pola pokok / struktur organisasi. 2. Mengarahkan dan menyelenggarakan policy dan taktik organisasi 3. Mendayagunakan tenaga kerja dengan menetapkan orang-orang yang tepat melalui klasifikasi jabatan, uraian jabatan, analisa pada jabatannya pekerjaan dan evaluasi pekerjaan yang setepat-tepatnya. 4. Membantu top manajer dalam merencanakan, menyusun dan menyempurnakan prosedur kerja dan tata kerja 5. Membantu top manajer dalam melaksanakan visualisasi rencana kerja, program kerja dan penjadwalannya 6. Membantu top manajer dalam menemukan pola pokok dan sistem pengumpulan , penyusunan, penyimpanan, dan pemeliharaan serta penetapan jangka waktu atas pemusnahan data, dokumen dan informasi yang amat penting 7. Merencanakan pembuatan dan penggunaan formulir dalam rangka standarisasi tata kerja 8. Membantu top manajer dalam menyusun buku-buku pedoman kerja 9. Mengevaluasi sistem laporan dan pelaksanaan program kerja hubungan kerjasama antar unit pengawasan atas pelaksanaan intruksi pimpinan 12. Mempercepat dan mempertepat dalam proses pengambilan keputusan 13. Staf O&M membantu dan membebaskan top manajer dari tugas-tugas yang rutin dan teknis Struktur Organisasi Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah 1. Strategi organisasi pencapaian tujuan. 2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi. 3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan. 4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi. C. Menurut Richard. N . Owen seorang pimpinan mulai dari tingkatan paling atas seperti top manajemen sampai pada bawahan untuk dapat berpikir secara sistematis. b. Membantu pemimpin dalam melaksanakan koordinasi. c. Mendorong pemimpin atas untuk menampilkan garis-garis besar haluan organisasi demi tercapainya tujuan. d. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap perkembangan dari apa yang direncanakan. e. Membantu pemimpin dalam menghadapi perkembangan di masa yang akan datang. f. Membantu terciptanya gambaran dan hubungan pertanggungjawaban dari masing-masingbagian organisasi D. Menurut Stanley Vance 1. Menciptakan lingkungan kerja yang produktif 2. Mendelegasikan pekerjaan 3. Membuat keputusan dan mengatasi masalah 4. Berkomunikasi secara efektif di tempat kerja 5. Membina hubungan kerja yang baik 6. Membuat perencanaan yang selaras dengan kehendak Allah 7. Menghindari perangkap tradisi 8. Mengelola waktu 9. Membuat evaluasi kerja yang berguna E. Menurut franklin G More 1. Forecasting ramalan yaitu kegiatan meramalkan, memproyeksikan terhadap kemungkinan yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan. 2. Planning perencanaan yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan. 3. Organizing organisasi yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan, temasuk dalam hal ini penetapan susunan organisasi, tugas dan fungsinya. 4. Staffing atau Assembling Resources penyusunan personalia yaitu penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru. latihan dan pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi. 5. Directing atau Commanding pengarah atau mengkomando yaitu usaha memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan delegasi wewenang untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 6. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 7. Coordinating koordinasi yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar tidak terjadi kekacauan dan saling melempar tanggung jawab dengan jalan menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan. 8. Motivating motivasi yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara sukarela. 9. Controlling pengawasan yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan. 10. Reporting pelaporan yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan. Proses pelaksanaan kegiatan manajemen, maka fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan. Ini adalah fungsi-fungsi ke dalam perusahaan, sedang fungsi manajer ke luar perusahaan adalah F. Menurut Louis A. Allen 1. Forecasting yaitu memperkirakan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan pada saat yang akan datang yang akan dilakukan oleh manajer. Kegiatan yang dilakukan oleh manajer ini atas dasar sistematisasi dan kontinitas pekerjaan serta berdasarkan dimana ia bekerja. 2. Establising objectives yaitu menentukan tujuan akhir yang akan dicapai dari apa yang telah direncanakan keseluruhannya baik tujuan tiap pekerjaan maupun tujuan globalnya. 3. Programming yaitu dibuat suatu program yang terdiri dari serangkaian tindakan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan pada prioritas pelaksanaan. 4. Sceduling yaitu membuat jadwal pekerjaan sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya. 5. Budgeting yaitu penyusunan anggaran untuk mengalikasikan sumber-sumber yang ada atas dasar efisiensi dan efektifitas, anggaran belanja ini dinyatakan dalam bentuk uang. 6. Developing prosedur yaitu menentukan cara yang tepat dalam penyelenggaraan pekerjaan di dalam rangka adanya efisiensi, efektivitas dan keseragaman pekerjaan. 7. Establising dan interpreting policy yaitu manajer harus dapat menafsirkan kebijakan yang akan diambil agar terjamin dalam keselarasan dan keseragaman kegiatan serta tindakan yang akan dilakukan
0% found this document useful 0 votes1K views6 pagesOriginal TitleAsas Menurut Para AhliCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views6 pagesAsas Menurut para AhliOriginal TitleAsas Menurut Para AhliJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
asas asas manajemen menurut para ahli